Saya bingung ketika ada orang yang mengeluhkan rezekinya yang sedikit. bisa jadi memang dia yang membatasinya, atau memang tak serius menjemput rezekinya.
Rizki itu dijemput, bukan dicari. Jika dicari, itu artinya antara ada dan tidak ada. Tapi jika dijemput, artinya sudah pasti ada.
Allah telah menyediakan rezeki bagi kita. Tinggal kita yang menjemput di mana rezeki itu berada. rizki tidak akan pernah tertukar. Setiap orang sudah punya jatah rezekinya masing-masing.
Besarnya rizki akan sebanding dengan kapasitas tauhid, ikhtiar, do'a dan amal kita.
Dan yang sering diuji tauhidnya tentang rizki adalah para pengusaha. Para pengusaha tidak punya gaji, karena yang ada adalah penghasilan.
Mereka harus berdamai dengan ketidakpastian. Tidak tahu apakah untung atau rugi, laku atau tidak laku.
Ujian kedua dari para pengusaha adalah mereka tetap yakin Rizki itu dari Allah atau mereka secara tidak sadar menuhankan ikhtiar dalam bisnisnya. Menganggap semua keberhasilannya adalah hasil kerja kerasnya. Padahal rizki itu dari Allah.
Itu lah ujian tentang rizki bagi para pengusaha.
Bicara tentang bisnis, bisnis itu tidak semudah seperti apa yang kita bayangkan.
Tidak seenak seperti apa yang kita pikir.
Calon pebisnis biasanya mengeluh karena tidak punya modal untuk membuka bisnis.
Sedangkan pebisnis pemula biasanya mengeluhkan sulitnya menjual produknya.
Jika kita berbicara bisnis dengan MODAL MINIM, RESIKO KECIL, dan POTENSI keuntungan BESAR, salah satunya adalah Paytren...
Salam Sukses Berjamaah
Rizki itu dijemput, bukan dicari. Jika dicari, itu artinya antara ada dan tidak ada. Tapi jika dijemput, artinya sudah pasti ada.
Allah telah menyediakan rezeki bagi kita. Tinggal kita yang menjemput di mana rezeki itu berada. rizki tidak akan pernah tertukar. Setiap orang sudah punya jatah rezekinya masing-masing.
Besarnya rizki akan sebanding dengan kapasitas tauhid, ikhtiar, do'a dan amal kita.
Dan yang sering diuji tauhidnya tentang rizki adalah para pengusaha. Para pengusaha tidak punya gaji, karena yang ada adalah penghasilan.
Mereka harus berdamai dengan ketidakpastian. Tidak tahu apakah untung atau rugi, laku atau tidak laku.
Ujian kedua dari para pengusaha adalah mereka tetap yakin Rizki itu dari Allah atau mereka secara tidak sadar menuhankan ikhtiar dalam bisnisnya. Menganggap semua keberhasilannya adalah hasil kerja kerasnya. Padahal rizki itu dari Allah.
Itu lah ujian tentang rizki bagi para pengusaha.
Bicara tentang bisnis, bisnis itu tidak semudah seperti apa yang kita bayangkan.
Tidak seenak seperti apa yang kita pikir.
Calon pebisnis biasanya mengeluh karena tidak punya modal untuk membuka bisnis.
Sedangkan pebisnis pemula biasanya mengeluhkan sulitnya menjual produknya.
Jika kita berbicara bisnis dengan MODAL MINIM, RESIKO KECIL, dan POTENSI keuntungan BESAR, salah satunya adalah Paytren...
Salam Sukses Berjamaah
0 comments:
Post a Comment